Med-Bay jelas merupakan alat yang mendobrak perkembangan kemanusiaan selama ribuan tahun lamanya jika itu tidak terlalu berlebihan.
Cara kerjanya juga sederhana...
Selama seseorang menderita "cacat" saat memasuki Med-Bay, maka N-Line akan mengkonfirmasi kerusakan dan menampilkan keadaan awal yang seharusnya. Akhirnya, dengan perkembangan kelanjutannya, Virus Extremis akan bekerja sebagai objek utama yang seolah-olah ini adalah "Menulis Ulang".
Benar, kemampuan Med-Bay bukanlah regenerasi atau penyembuhan super cepat, tapi "Penulisan Ulang Tubuh" !!!!
....Sekarang tanyakan pada Dunia, siapa yang tidak serakah pada hal ini ?!
Bahkan Anti-Entropy harus tercengang dengan hal ini, apalagi mereka yang melihat pundi-pundi uang emas dari alat ini?
Meskipun ada juga kontradiksi dari menciptakan benda ini dimana itu akan memajukan peradaban manusia yang artinya serangan "Honkai" berikutnya pasti akan berkali-kali lipat lebih kuat...
Tapi manusia tidak akan pernah bisa diam di tempat! Karena inilah apa yang disebut KEMANUSIAAN !!!
Adapun Yuuki, dia hanya bisa menyaksikan drama ini dengan senang:
–– Saa, ayo, tunjukkan pada Dunia keburukan kalian. Bukankah kalian mengatakan dosa ini dan dosa itu dariku sejak tadi? Lakukan, dapatkan hal ini....dengan cara apapun!
–– Bukankah sudah kubilang, kalian itu benar-benar jelek.
Senyuman remaja itu penuh akan sarkasme pada orang-orang yang menginginkan Med-Bay dari tangannya!
Dan Aine akhirnya berdiri dengan anggun menuju tempat mic, "Aku benar-benar penasaran, kalian ingin menggunakan dosa orang lain untuk keuntungan diri kalian, tapi sekarang....apakah kalian akan menggunakan dosa mana untuk mendapatkan alat ini?"
"Hehe, Ratu Vatlantis, bukankah kau seharusnya berbagi dengan kami?" Ratu Raffi berbicara lebih dulu.
"Oh? Mengapa?" Aine tertawa rendah, "Maksudku, hanya kalian? Kalian pikir aku takut? Ohhhh, benar-benar bodoh dan jelek." Aine meniru kata-kata Yuuki.
"Haha, itulah mereka, babi dalam wujud manusia. Jika tidak, bagaimana mereka akan menekanku sejak lama?"
Yuuki tertawa sarkas dan mencibir pada mereka, "Aku bisa membuat ribuan atau bahkan puluhan ribu Med-Bay, dan dengan ini, aku bisa menutup ulang dosaku."
"Tapi bagaimana jadinya dengan keadaan ini...."
Yuuki berhenti bicara lagi, lalu setelah menyatukan kedua tangannya dan menundukkan kepalanya, dia baru berkata: "«Sebuah alat terobosan medis bagi Kemanusiaan telah muncul, tapi karena rasa tidak nyaman atas "Arogansi" Hayama Yuuki kepada para "Petinggi", dan juga karena pelanggaran aturan Hayama Yuuki mengenai aturan Dunia atas Teknologi yang harus disebarkan proses pembuatannya, semua Negara secara pasti dan secara paksa ingin menutup jalan bagi perkembangan Peradaban Manusia ini».....Ck, ck, ck....Itu dosa besar tahu?"
Wajah lusinan perwakilan negara yang menolak mendukung Yuuki langsung menjadi sangat jelek pada saat ini!
Dan mereka juga akhirnya tahu, bahwa alasan Yuuki melakukan ini bukan untuk alasan lain....
Itu untuk mempermalukan mereka!
Mereka juga lebih percaya bahwa Vatlantis jelas bukanlah pemegang dua pertiga alat untuk mengembangkan ini, mereka percaya bahwa ini sepenuhnya dibuat oleh Yuuki!
Tapi karena "balas dendam" Yuuki, mereka harus menerobos paksa "kebohongan nyata" yang dibentuk ini agar bisa mendapatkan Med-Bay!
"Ohhh, Ngomong-ngomong, apa yang kalian lakukan sekarang sudah direkam dalam performa kamera kualitas terbaik yang direkam dalam keadaan 360° dengan Zoom yang terbaik! Percayalah, aku akan merekam "aksi terbaik" kalian~~"
Wajah remaja itu dipenuhi dengan senyuman yang polos, tapi itu benar-benar tidak sesuai dengan suasana jahat sekaligus nakal disekitarnya!
Di TV, beberapa penonton radikal dan pintar tanpa sadar bertepuk tangan. Terutama di beberapa Negara yang pemerintahannya agak Tiran!
Seperti di Kerajaan Atismata...
Seperti di Federasi Cina yang terpecah belah menjadi dua karena perbedaan kubu (setting Dunia Code Geas)....
Atau bahkan beberapa negara kecil yang terlanda kemiskinan karena banyaknya anggota pemerintah mereka yang korupsi!
Dan kebetulan, saat ini, empat wanita tengah duduk melihat layar TV dengan senyuman di wajah mereka.
Hasegawa-sensei terlihat menyilangkan kakinya dan berkata: "Balas dendam anak ini tidak tanggung-tanggung."
"Jika dia akan diam seperti Chihuahua, maka aku tidak akan percaya. Kau pikir, dari mana asal kekurangan dana dari Anti-Entropy kami dan Destiny yang menderita kerugian puluhan milar dolar seperti sekarang ini berasal?" Tesla berkata dengan tidak senang.
Tapi disaat yang sama dia juga senang bahwa mereka berhasil mencapai kerja sama dengan orang ini!
Lupakan cara bicara dan kesemberonoan Yuuki, sebenarnya remaja itu masih sangat bisa diandalkan!
Einstein juga tersenyum di wajahnya yang agak kaku itu: "Benar saja, dia memang orang yang aneh. Tentu saja, hal yang paling menggembirakan adalah alat Konverter Kuantum itu. Dengan alat ini, kami bisa mencari Welt yang terjebak disana..."
"Kita juga bisa menggunakan alat ini untuk menarik Cocolia kembali ke kami. Karena dia juga bertujuan untuk putrinya yang terseret ke Quantum Realm."
Hasegawa-sensei mengangguk, "Tapi Einstein, jika ini terjadi....bukankah teorimu akan terlaksana juga?"
".....Koreksitivikasi Honkai dan The Great Filter....Jika teori pertama akan menambah kekuatan dari Honkai semakin dengan berkembangnya Peradaban Manusia, teori kedua akan membuat ancaman kita bukan hanya dari Honkai saja...."
Ketiganya (Shizuka-sensei tidak tahu apa-apa) mengangkat kepalanya ke atas seolah melihat menembus ruang angkasa, hanya untuk melihat luasnya Alam Semesta ini....
"Ancaman lainnya bisa saja datang dari Luar Angkasa. Jika Vatlantis kebetulan bersahabat dengan kami, lalu bagaimana dengan yang di atas jauh sana?" Tesla sedikit menggertakkan giginya dan dia benar-benar kesal!
Bumi ini terlalu kecil di Alam Semesta yang sangat luas ini!
Einstein juga menghela nafas dan tiba-tiba menoleh kebelakang dimana lusinan robot Ex-Machina masih bekerja disana.
Dia berbisik: "Dia mungkin ceroboh, tapi dia sudah siap untuk kecerobohannya yang sekarang."
"Terima kasih berkat Destiny, bocah itu berkembang." Hasegawa-sensei melanjutkan, dan ada sedikit Kebanggaan di kata-katanya.
Ketiganya menggelengkan kepalanya pada saat yang sama, ketika mengetahui bahwa Yuuki sudah siap!
Apa yang dibangun dibelakang sana adalah sesuatu yang bocah itu sebagai "The Skynet of Aegis", yang lebih dia suka sebut sebagai "Aegis".
Sebuah sistem pertahanan yang akan melindungi Bumi 360°, dan ini disertai suatu sistem yang bocah itu sebut "Uranus System" yang masih belum mereka tahu apa kegunaannya.
Yang pasti, Aegis sendiri, bahkan membuat Einstein dan Tesla percaya diri. Karena, selama itu adalah serangan dari Alien dengan perkembangan teknologi tinggi (berbasis Silikon), Aegis secara pasti akan menghambat atau bahkan menghancurkan mereka tanpa bisa mencapai Bumi!
"Jadi intinya, Yuu-chan adalah penyelamat Bumi kan?" Shizuka-sensei bertanya dengan sangat penasaran dan lugu.
Tesla dan Einstein saling memandang, dan tidak menjawab.
Hasegawa-sensei sendiri hanya bisa menghembuskan nafasnya lelah dan menatap sosok remaja tampan yang matanya masih redup tanpa cahaya sedikitpun.
Dia berbisik: "Tidak ada yang namanya Pahlawan di Dunia ini, Pahlawan muncul bukan di awal, tapi di akhir ketika semuanya kembali ke kedamaian."
"Di Dunia yang Rusak ini, Tidak akan ada yang bisa menjadi Pahlawan...Bahkan Yuuki ku sendiri."
"Alasannya, kupikir remaja itu sudah memikirkannya. Indikasinya ada di matanya. Dia tidak menyembuhkan matanya....karena apa? Kupikir ada dua alasan kenapa dia melakukan itu."
"Pertama, dia membutuhkan penglihatan terbaik diluar tubuh manusianya. Dan selama itu di Bumi, bisa dibilang, dia bisa melihat semuanya sekarang!"
"Tapi, kau lebih percaya pada kesimpulan keduamu kan?" Tesla dengan sarkas tertawa pada Hasegawa-sensei.
Hasegawa-sensei terdiam, lalu mengangguk:
"Alasan kedua, kenapa dia membiarkan matanya seperti itu bahkan dengan adanya Med-Bay....mungkin, karena dia...."
"Tidak butuh lagi mata yang melihat kebaikan manusia. Dia sudah menutup mata....dan hatinya, hanya demi apa yang dia pikir benar." kata Einstein dengan wajah tenang.
"Dia menutup mata pada itu, dan dia melakukannya hanya demi "Misinya" melindungi apa yang dia anggap penting."
"Dia tidak ingin menjadi pahlawan dan bukanlah seorang pahlawan....Dia juga bukanlah seorang penjahat...."
"Dia hanyalah remaja dengan delusi yang tinggi, bodoh, dan berusaha menanggung semuanya sendirian...Itulah yang ada dibalik sisi dari riangnya Hayama Yuuki yang sekarang."