Terry masih terheran-heran dengan Raj yang ingin mengejar truk sampah itu. Dia bertanya-tanya di dalam benaknya, tapi tak mengetahui juga dalamnya pikiran Raj. Memang mereka semua tak ada yang bisa membaca pikiran Raj. Berbeda kalau Raj, dia bisa membaca pikiran orang-orang, hanya sekali tebakan lewat kedua bola mata saja dan itu sudah pasti benar. Kalau Terry bisa menebak Raj tapi hanya sesekali saja, karena memang Raj orangnya sulit ditebak.
Kini motor yang berjumlah 2 itu dengan orang yang berjumlah 5 orang itu mengejar truk sampah saat Raj membunyikan siulannya. Sudah pasti kalau Raj membunyikan siulannya itu adalah perintah dan harus dilaksanakan dengan secepat mungkin.
Awalnya motor itu berjumlah 4 orang dengan masing-masing 2 orang yang ada di atasnya. Tapi dengan adanya Raj mengakibatkan motor itu salah satunya berjumlah 3 orang. Kalau tidak seperti itu, tidak mungkin kan salah satu anak buahnya ditinggal di jalanan.