"Sayang, udah jam tujuh kamu nggak bangun? nggak kerja emang?" Diva mengusap kepala Kenzo sayang.
Kenzo membuka matanya mengecup bibir Diva singkat. "Libur, mau nemenin kamu di rumah. Mau ke rumah mama nggak?" Diva mengangguk dengan semangat.
Dia juga merindukan orang tuanya juga adik-adiknya. "Mandilah, aku akan menyiapkan bajumu. Aku ingin segera ke rumah mama, Ken!" ucap Diva tak sabar.
Kenzo terkekeh, dia mengecup singkat pipi istrinya. Sebelum bangkit ikut serta menggendong tubuh Diva.
"Agar cepat, kita mandi bersama saja!" Wajah Diva memerah mendengarnya, dia mengalungkan tangannya pada leher Kenzo.
"Apa kau tak keberatan saat menggendongku, Ken? tubuhmu lebih berisi sekarang, terlebih ada dua baby kita di dalam." Kenzo tersenyum, kembali melayangkan kecupan pada pipi Diva.
"Tentu saja tidak, tubuhmu sangat kecil tidak ada apa-apanya saat aku menggendongmu, baby. Anggap saja saat ini aku tengah menggendong kalian bertiga!" Diva terkekeh mendengarnya.