(Aurora POV)
Aku terbangun dari tempat itu dengan rasa dingin dan nyeri di Seluruh tubuh, aku harus hidup demi anakku. biarkan saja Voin sialan itu membuang diriku, biarkan saja dia membuang aku dan Anakku. lihat saja nanti, aku akan mengusir dia jika dia datang ke depan wajahku!
surat sialan! Voin sialan! cincin sialan! untungnya dia memberikan aku uang. setidaknya aku bisa hidup lebih baik dengan anakku nantinya.
"Nona mau aku bantu? kau harus memeriksakan kondisimu lebih dulu." Kata pelayan di sampingku.
"Siapa namamu?." Tanyaku pelan, aku memilih berjalan ke tempat yang lebih baik. ada salah satu bangku yang tidak jauh dari tempat kami. aku mulai duduk, dia mengikuti dari belakang.
"Vivian, aku disuruh Tuan Voin untuk menemani dirimu." Ujarnya dengan pelan.
"salam kenal Vivian, terimakasih sudah mau ada di dekatku. Tapi tidak perlu repot-repot, aku bisa hidup sendiri." Kataku lagi padanya.