Wuss! Hah!
Suara terengah-engah yang keras itu memasuki telinga Klein dengan cara yang lambat dan berirama. Itu membuatnya sangat ketakutan, ketika dia merasakan sebuah perasaan ngeri yang tak bisa dijelaskan, namun dia tidak merasakan firasat bahaya sedikit pun.
Itu bukan hanya dia saja. Cattleya, Frank Lee, dan para bajak laut lainnya juga mendengar suara terengah-engah tersebut. Mereka antara menolehkan kepala mereka, melihat ke luar, mengangkat senjata mereka, atau siap siaga, memperlihatkan pengalaman mereka yang banyak.
Setelah mencoba menentukan sumbernya, Klein mendapati suara terengah-engah yang intens itu berasal dari reruntuhan di depan mereka. Suara itu berasal dari sebuah tempat di antara puncak yang terbuat dari batu dan pilar-pilar batu.
Pada saat itu, Pucat Pasi Heath Doyle melayang keluar dari bayangan. Dia memegangi kepalanya dan dengan pelan mendengus kesakitan.
"Ada sebuah mayat …."
"Ada sebuah mayat di sana!"