Jendela kamar kecil itu terletak sangat tinggi, mencegah cahaya matahari untuk bersinar masuk dengan memadai. Itu hanya sedikit menghilangkan kegelapan saja, membuat segala sesuatunya tampak suram.
Klein mendekatkan Dadu Probabilitas di tangan kanannya ke Mata Hitam Pekat, dan tiba-tiba, dadu tersebut bergetar. Lalu, dia melemparkan benda tersebut ke sisi lain dari wastafel.
Dadu putih susu itu bergulir beberapa kali, sebelum akhirnya berhenti dengan empat buah titik menghadap ke atas.
Klein menahan senyumnya yang tak kentara dan berjalan selangkah ke samping, lalu mengambil Dadu Probabilitas itu lagi. Dia menundukkan kepalanya dan berkata dengan cara yang sopan, "Kamu tidak mau mendengarkan itu?"
"Begini saja. Berilah aku sebuah jawaban. 6 melambangkan kerja sama, sementara yang lainnya melambangkan penolakan."
Setelah mengatakan itu, dia melemparkan Dadu Probabilitas itu ke atas dan mengulurkan tangannya untuk menangkapnya.