Reaksi Wen Xiangyang membuat Mu Lingqian mengerutkan alis dengan tegang.
"Kenapa? Kau takut aku akan menusuk diriku sampai mati dengan tanganmu?"
Tindakan Mu Lingqian membuat mata Wen Xiangyang melebar. Kemudian, ia melihat bahwa Mu Lingqian baru saja menekankan jarinya dengan darah pria itu di atas kertas yang baru saja ia tulis tadi. Ini tidak ada bedanya dengan menandatangani kontrak… batin Wen Xiangyang mengakui nasibnya. Ia memang berhutang pada Mu Lingqian sehingga sudah seharusnya ia membayarnya.
"Tuan Mu, bisakah aku mengobatimu sekarang?"
Wen Xiangyang tidak lagi memberontak. Napasnya sedikit demi sedikit menjadi lebih tenang, hanya saja matanya merah dan bengkak karena air mata. Mu Lingqian benar-benar membuatnya cemas setengah mati.