Sedangkan Ana merasa seperti orang asing di mata Syenina, tapi melihat kedekatan Alvin dan syenina, Ana hanya tersenyum dan memilih diam di samping Alvin, setelah itu Syenina mengajak mereka menuju ruang keluarga.
"Mom ... Lihat siapa yang datang!" Syenina berteriak, dan itu mengagetkan semua orang, spontan mereka langsung menengok kearah sumber suara.
"Kak Aira?" Azura terkejut melihat kedatangan kakak iparnya, dengan segera dia menghampiri dan memeluknya sembari tersenyum merekah.
Ibu Aira pun tersenyum sambil membalas pelukan adik iparnya itu.
"Kapan kamu sampai, kenapa tidak memberitahu kami? "Sambil melepas pelukanya , Azura menatap Aira dengan ekspresi yang rumit.
"Kemarin sore kak, maaf ini mendadak sebab kami harus menemani David melamar pujaan hatinya" jawab Azura.
"Hi ... Ayolah duduk dulu ngapain kalian berdiri saja!" Kata Tuan Charli menyela pembicaraan istri dan iparnya.