Setelah kembali dari rumah sakit Awana, kembali ke taman bermain, tempat itu masih ramai, pikirannya ada pada perjalanan kembali gadis itu, dia mulai melangkahkan kakinya menyusuri jalan yang di lewati gadis itu, dia tengah memperkirakan apa yang terjadi tadi malam, di saat yang bersamaan pun Noey berada di sana, pria itu mengikuti Awana dari belakang, tidak membuka suara, dan terus mengamati.
Laulalang kota bertambah ramai seiring dengan jam yang selalu berpindah-pindah angka.
CCtv, tidak terlalu banyak untuk daerah itu, hanya ada beberapa CCtv dari toko yang memasangnya juga, apalagi saat itu hujan turun dengan deras. Agak sulit untuk menumukan pelakunya, apalagi tidak adanya CCtv, hanya terdapat sebuah rekaman suara, dan juga tanda bintang dengan terdapat sebuah nomor urut di tubuh korban.
Bukan pisau yang di pakai untuk membuat tanda tersebut, bukan pula jarum yang tajam, seakan benda yang di pakai untuk membuat tanda pengenal di tubuh korban di buatnya sendiri.