章節 16: 16. Dua Wanita Bersaing
Keadaan di hotel "C" , mulai ada riak yang kecil dan membuat Jenny agak gerah , ada api yang membuat panas situasi , ada saja gosip yang beredar di seputar hotel , Dah setengah tahun Jenny berkarya di hotel ini , "sumpah" , Jenny menyukai pekerjaannya , tapi belakangan dia mulai gerah dengan perkembangannya , bukannya dia takut tantangan dan sungkan menghadapinya , tapi jika tantangan itu dianggap sebagai batu pijakan , dia harus berhati-hati melangkah , bila batu pijakannya licin dia , menolak untuk melangkah , tapi jika tidak melangkah akan stuck ditempat , sungguh keputusan yang berat , bagaimanapun Jenny harus melangkah , untuk Mama dan adik-adiknya , buat perkembangan karirnya juga. Ia pun memutuskan tetap melangkah .
Awal bulan baru , semua senang dan dunia begitu indah , baru terima salary neeh , wajah pun cerah ceria , dan tak lama ada telphon dari pak Arga , Jenny memandang handphonenya , telpon dari pak Arga , Jenny memandang saja layar handphonenya , dia deg....deg-kan...hampir jantungnya melompat , ada apa ya , tumben pak Arga telpon, biasanya juga WhatsApp text di group atau Japri , kok telpon?! Hadeh...Jenny segera mengusap handphonenya dan menjawab , Siang pak Arga , setelah melirik pergelangan tangannya , dia sadar sudah jam 14.00 wib , dah siang dia agak gemetar , rupanya lupa makan siang ,saking semangatnya kerja , baru gajian! " Siang Jenny , apa khabarmu ?!.Baik pak Arga ,bapak apa khabar sahut Jenny antusias , sambil pikiran liarnya menjelajah sampai ke negeri "andai-andai". (Cepat dunk sampaikan beritanya rutuknya dalam pikirannya) , "Oh , Jenny ada sesuatu yang aku mau sampaikan", "Jenny jangan marah atau tersinggung ya", kata pak Arga lagi ,(kan benar dugaanku) pikiran liarnya menjawab , menambah debar jantung Jenny ngga karuan , sampai lemas dia jadinya. Ya pak , di-sampein saja ujarnya tak bersemangat , ini ada khabar , dan surat kaleng ngga tau siapa pengirimnya , yang menyampaikan bahwa , Jenny ada main-main sama staff Reception , ngga input sistem kalau ada yang checkin malam hari ataupun day-used ( yang checkin dihari yang sama dan checkout di hari itu juga ) ngga over night. " Hah"!... ada berita seperti itu ya , pikir Jenny?? "Ngga usah gundah" , "saya tau ini berita bohong" , kita ada CCTV kok dan juga sistem dan manual semua saya check ngga ada yang aneh , saya hanya memberi tahu kamu , kamu harus hati-hati dan awasi anak buah kamu , mungkin mereka ada yang main-main , Jenny langsung , meledak marah , "pak Arga begini saja" , "kalau emang ada bukti bahwa saya tidak jujur dan ada main-main dengan staff saya ", saya bersedia dilaporkan ke polisi dan dipecat secara tidak hormat dari hotel ini , dan anak buah saya juga pecat sekalian , katanya gemetar , dia sangat shock mendengar pernyataan pak Arga . Dan saya minta orang yang mengirim berita itu dilaporkan ke polisi bila , emang saya tidak terbukti bebuat yang macam macam di hotel "C" , ini !!!. Ini sudah kasus pencemaran nama baik saya , pak Arga!? "Jenny , jangan marah", kan saya sudah bilang , "saya ngga percaya beritanya" , "kamu hati-hati dalam bertindak dan berbicara" , "saya cuma mau kasih ingat Jenny hati-hati ya" ! Sudah , tanggal 07 bulan ini saya akan ke kota "D" , kita meeting , tapi Jenny , harus bersikap tidak terjadi apa-apa dan ngga dengar berita apapun , kita selidiki diam-diam siapa pemicu beritanya dan apa motifnya . Jenny segera menjawab ," baik pak Arga , terimakasih informasinya" , setelah memutus telpon nya Jenny , terdiam masih shock dan gemetaran , ditambah belum makan siang , dia capek mikir siapa kira-kira pengirim surat kaleng dan penyebar "Hoaks" di hotel "C" , dia segera permisi sama GMnya pak Dalu , mau makan siang ke luar dan bawa mobil operasinal hotel , pak Dalu memandang wajah Jenny ,"belum makan dah jam segini" , sahutnya maaf pak Dalu ,terlalu bersemangat tadi , abis gajian katanya tersenyum tipis , "baiklah" kata pak Dalu , hati hati ya ,Jenny mengangguk dan langsung ke luar dari officenya pak Dalu , langsung menuju parkir area dan , singgah di counter reception dan ngomong sama staffnya , kalau dia makan siang ke luar kalau ada yang cariin. "Baik Bu Jenny", kata Reception yang bertugas pagi. Oh , ya hari ini kita ngga usah breafing , ada apa-apa info saya di WA group kita FO ( Front Office ) , segera Jenny melangkah ke luar dan dia menoleh lagi , kalau pribadi di Japri azha !? Ujarnya lagi sambil melangkah.
Jenny sampai di Cafe Chinese Food yang menyediakan makanan segar dan dia pengen makan soup bakso ikan dan sayur sawi pahit , pemilik cafe , sudah hapal betul makanan favorit Jenny dengan nasi setengah dari porsi biasa dan Air putih hangat. Dia lapar tapi kurang berselera makan dan takut sakit , jadi makan makanan yang ringan dan menggugah selera dengan yang panas-panas dan chop chili padi dengan kecap asin , cukuplah yang penting dia makan , sambil menunggu pesanannya datang , dia melamun memikirkan siapa yang tega , menyebarkan hoaks yang begitu keji tentang dirinya , langsung ke owner lagi , berarti GM-nya pak Dalu , ngga tau , pak Arga menyuruhnya supaya "keep quite" ( diam saja ) pura-pura ngga tau , " gimana caranya pura -pura ngga tau, ada berita semacam itu , "penghancuran karakter" , pikir Jenny dan dia mulai menilai satu persatu anak buahnya yang di reception , siapa kira-kira orang yang kurang senang pada nya, dan rekan-rekannya yang ngga suka dengan dia , hah... sampai segitunya sampai tega membunuh karakterku pikir Jenny , lagi! Eh ,mba Jenny," ini makanannya dah siap" , mba kesiangan ya ! Kata pemilik cafe mendampingi pelayannya , mengantar makanan Jenny , oh ia , Ce Rita kesiangan ... keasyikan kerja , ujar Jenny lagi. Ini ada pisang keju kesukaannya Ci Jenny kata pelayan itu lagi ,Jenny tersenyum renyah , makasih ,lho kata Jenny , ia Ce Rita yang masak tadi , buat si kecil , kata pelayan itu lagi , Jenny melirik ke arah Ce Rita dan tersenyam sambil ngucapin "xie xie nie , kamsiah" ,Ce Rita tertawa renyah mengangguk. Jenny memakan habis semua makanannya , ternyata enak juga meskipun hatinya galau abeshhh... deh.
Dia masih memikirkannya, gimana ini , apa dia minta tolong Gilang bantu , ya menyelidikinya , toh diakan abangnya di kota "D". Atau dia cerita saja dengan abang angkatnya yang di Polres kota "D" buat bantu menyelidiki kasus ini , Jenny pusing. Dia ngga tau harus buat apa dan start dari mana dia mulai menyelidiki kasus nya ini .
Akhirnya Jenny , menelpon Gilang , "Halo apa khabar Gilang" , setelah basa-basi sejenak , dia menjawab dari sebrang sana ,"baik dengan nada riang" ," tumben nelpon ujarnya mengejek" , biasanya aku yang telpon dan WA text , ada yang perlu ya ," mau ngucapin kangen aku kan"! , katanya lagi ,"aishh ini orang", keluh Jenny dalam hati , selalu saja bikin kesal , nyesal aku telpon dia umpat Jenny dalam hati. Hhmn..kata Jenny berguman dan setelah diam beberapa detik..., Gilang berkata lagi , oh.. Halah , merajuk...cup.... cup...ayo katakan ada apa, ujarnya setelah hening beberapa saat,....ng...nggak..ada apa..apa...ujar Jenny lagi , hah...ayo. .jangan merajuk dong? udah tua!? , katanya lagi tertawa , enak azha , kamu yang tua!!! ,kata Jenny mangkel ( jengkel ) di hatinya , ia aku mau minta tolong , ada temanku yang difitnah kata Jenny ( bersandiwara) , dia dituduh dan difitnah "monkey business" (main-main) di hotel dengan staffnya , gimana menyelidikinya ya , hah...katanya kaget(Gilang) , benar ngga orangnya ngga ada "monkey business" , nanti benar , katanya menimpali membuat Jenny tambah sebel . Gini azha , besok aku ke tempatmu ya , kamu jemput di Pelabuhan , katanya lagi , ok kata Jenny , besok kita bicarakan.
每周推薦票狀態
-- 推薦票
榜單 
-- 推薦票