Saat itu, tiba tiba ada suara klakson dari belakang mereka.
"TIDDIIIIDD.....TIDDIIIIDD!!"
Dan ternyata, itu adalah mobilnya Aldo.
Aldo : "Hey"
Liona : "Pak Aldo?"
Aldo : "Ayo naik"
Liona : "T...tidak pak"
Aldo : "Kenapa? Jangan takut, aku bukan orang jahat kok, ayo ikut aku"
Liona memandang Andi, Andi tersenyum dan mengangguk yang berarti dia menyuruh Liona untuk ikut bersama Aldo.
Liona : "B...baiklah pak"
Liona pun akhirnya pulang bersama Aldo, sedangkan Andi langsung menghilang.
Aldo : "Aku lihat data kamu, ternyata alamat kita searah, makanya aku ngajak kamu"
Liona : "Iya pak terima kasih"
Aldo : "Ya ampun kau gugup sekali, panggil saja aku Aldo, dan panggil aku pak saat di sekolah, oke?"
Liona : "Hah? T...tapi..."
Aldo : "Memangnya aku terlihat seperti bapak bapak ya?"
Liona : "Tidak, tapi....."
Aldo : "Mau berteman denganku kan?"
Liona : "Maksudmu?"
Aldo : "Mulai sekarang, kita berteman,oke?"
Liona : "Hmmm, tidak semudah itu"
Aldo : "Ya ampun, so jual mahal kamu yaa"
Liona : "Hahaa, tidak tidak... aku hanya bercanda pak"
Aldo : "Pak?"
Liona : "M...maksudku... Aldo"
Aldo : "Gitu dong, kalau kamu panggil aku pak, aku serasa tua di mata kamu"
Liona : "Apaan sih"
Mereka pun tertawa. Di perjalanan, mereka terus mengobrol dan akhirnya mereka menjadi sangat akrab hari itu. Dan saat itu adalah pertama kalinya Liona terlihat ceria oleh Aldo, karena semenjak terbangun dari koma Liona menjadi seseorang yang banyak diam nya, berbeda dengan Liona yang dulu, yang selalu terlihat ceria.
Aldo : "Liona, sebenarnya apa yang terjadi? kenapa kamu bisa koma selama itu?"
Liona : "Entahlah, katanya aku mengalami kecelakaan saat pulang sekolah. Tapi... aku tidak yakin"
Aldo : "Kenapa tidak yakin?"
Liona : "Aku tidak merasa jika aku mengalami kecelakaan, rasanya ada sesuatu yang terjadi padaku, tapi itu bukan kecelakaan"
Aldo : "Maksudmu?"
Liona : "Ya pokoknya aku merasa jika aku koma selama itu bukan karena kecelakaan, tapi karena hal lain, makanya aku ingin ingatanku kembali"
Aldo : "Apa ada kemungkinan ingatanmu bisa kembali?"
Liona : "Yaa, dokter bilang ingatanku bisa saja kembali"
Aldo : "Baiklah, aku hanya bisa membantumu dengan do'a, semoga ingatanmu cepat kembali"
Liona : "Iya semoga saja"
Aldo : "Awas yaa, jika ingatanmu kembali, berarti do'aku di kabulkan tuuuuhhh"
Liona : "Hahaa apaan sih kau ini, memangnya hanya kau saja yang mendo'akanku"
Aldo : "Bisa jadi kan?"
Liona : "Tapi benar juga, tidak ada yang menginginkan ingatan ku kembali" ucapnya dalam hati
Aldo : "Yaaah malah melamun lagi"
Liona : "Mmmhehee"
Aldo : "Rumah kamu sebelah mana?"
Liona : "Sebentar lagi sampai kok"
Aldo : "Oke, menyesal aku bertanya padamu"
Liona : "Kenapa?"
Aldo : "Tadinya aku mau membawamu ke rumahku,wkwkwkwk" candanya
Liona : "Oooh, jadi kau ingin menculikku?"
Aldo : "Iya, gak papa kan?"
Liona : "Gak mau!"
Aldo : "Beneran?"
Liona : "Ya iyalah, dasar"
Singgah cerita....
Sesampainya di rumah Liona...
Liona : "Stop!"
Aldo : "Sudah sampai?"
Liona : "Iya, ini rumah ku"
Aldo : "Ya sudah, masuk sana. Aku pulang dulu ya?"
Liona : "Iya, terima kasih sudah mengantarku"
Aldo : "Iya, sama sama"
Liona : "Terima kasih untuk hiburannya juga"
Aldo : "Aku hanya....."
Liona : "Hati hati di jalan" ucapnya lalu pergi begitu saja
Aldo : "Haha, dasar anak itu"