下載應用程式
5.58% NEVER APART / Chapter 22: BOOK 1 = 22 KEGELAPAN DI HATI ALETA 3 (21+)

章節 22: BOOK 1 = 22 KEGELAPAN DI HATI ALETA 3 (21+)

Aleta menghempas nafasnya yang terasa menyesak di dada. "Ah... iyakah?" tanyanya. "Tapi, Lucas... aku sudah tidak bisa merasakan kakiku. Apa ini masih benar-benar lama?" katanya. Dengan bahu dan ujung jemari bergetar, Aleta pun merengkuh leher Lucas lebih erat.

Aleta memang tidak tahu rupa lelaki itu, tapi jika boleh, Aleta ingin menghadapi hidung mancungnya dari dekat. Merasakan nafasnya, yang panas. Jadi meskipun tanpa cinta atau debaran yang terlalu berarti, dirinya ingin benar-benar merasakan keberadaan seseorang yang memeluk tubuh rampingnya saat ini.

"Sekali lagi," kata Lucas. "Sekali lagi baru setelah itu selesai. Kau harusnya bisa bertahan karena tadi siang kubiarkan tidur lama, kan?"

Jika saja Aleta bisa melihat, mungkin gadis itu bisa menangkap rona-rona merah tipis yang tepantul di mata Lucas saat itu.

"I-Iya..." kata Aleta gugup.

Lucas pun mengecup pipi kenyalnya lembut. "Aleta..." katanya agak gemas. "Hei, ingat besok ulang tahun kematian orantuamu. Daripada memikirkan yang tidak-tidak... kenapa tidak bayangkan sesuatu yang bisa kita bawa ke pemakaman mereka?"

Ulang tahun kematian Hendra dan Maharani?

Aleta pun tersenyum lembut. "Ya…" katanya. Membuat hati Lucas langsung menghangat malam itu. Namun, diam-diam dia menyimpan pikirannya sendiri yang penuh luka.

"Aku akan menyusul mereka…" kata Aleta dalam hati. "Aku akan segera menyusul Papa dan Mama—jadi tunggu aku… tunggu aku… Papa!"

Lucas kira malam itu Aleta sudah membuka diri kepadanya. Sebab gadis itu memeluknya sangat erat, dan mendesahkan namanya dengan bebas ke udara. Namun, dia tidak tahu… pagi berikutnya saat Lucas sedang memimpin jalannya rapat di kantor, Aleta meraba-raba vas bunga yang terbuat dari kaca dan memecahkannya ke tepian balkon tempat biasa dirinya bersantai dengan Maomao.

PRANG!

Tidak ada yang mendengar suara itu dengan jelas. Hingga sampai Aleta tertawa dan mengucurkan darah dari tangan dan perutnya sendiri di atas bulu-bulu putih Maomao—Eve dan para pelayan baru berdatangan ke lantai dua untuk melihat tubuhnya yang tergeletak di atas lantai. Tepat di sisi kursi roda dan kucing putihnya yang sudah berlompatan dari sana karena tersiram darah yang terus mengalir.


創作者的想法
Om_Rengginnang Om_Rengginnang

Semoga suka ceritanya~

next chapter
Load failed, please RETRY

禮物

禮品 -- 收到的禮物

    每周推薦票狀態

    Rank -- 推薦票 榜單
    Stone -- 推薦票

    批量訂閱

    目錄

    顯示選項

    背景

    EoMt的

    大小

    章評

    寫檢討 閱讀狀態: C22
    無法發佈。請再試一次
    • 寫作品質
    • 更新的穩定性
    • 故事發展
    • 人物形象設計
    • 世界背景

    總分 0.0

    評論發佈成功! 閱讀更多評論
    用推薦票投票
    Rank NO.-- 推薦票榜
    Stone -- 推薦票
    舉報不當內容
    錯誤提示

    舉報暴力內容

    段落註釋

    登錄