.
.
.
"Kosong,tak ada semangat kurasa,semua terasa hampa.tertimbun oleh kecewa yang menyiksa jiwa.Aku ingin bahagia,meski tanpa penyemangat yang mulanya selalu ada".
.
.
-NEVER AGAIN-
.
.
PARK SE-JONG MANSION
Cklek..
Blamm..
Tapp..tapp..tapp..
"Eunggh.. ayah" gumam seorang yang berperawakan imut, ia berjalan dengan setengah mengantuk di tangga , sembari sebelah tangan mengucek mata, membiasakan mata pada cahaya lampu yang menyilaukan.
Tapp..tapp..
Kaki kecil itu terus melangkah menyusuri setiap anak tangga, mencari gerangan sang ibunda tercinta.
Sosok itu terus bergumam, memakai piyama kebesaran yang membuatnya terlihat tenggelam ditelan busana. Perawakan manis, bibir Semerah peach, kulit putih, dan mata berbinar berwarna coklat, menyihir setiap orang yang melihatnya. Badan nya yang kecil,pinggang ramping yang pas sekali ketika direngkuh,serta rambut nya yang lebat, cocok sekali untuk diusap sayang.
Sosok itu bernama Park jihoon. Anak kedua dari pernikahan Park se-jong dan Moon ga young.
°°PARK JIHOON°°
Sekarang ia duduk di bangku kelas 2 SMA, kepintarannya sangat tidak diragukan lagi. Meskipun ia pria, tapi setiap pasang mata yang melihat nya pasti bergumam 'cantik'.
Tenang-tenang, Hoon sudah biasa dipanggil cantik:).
"Bunda..." Panggil sang anak, ia sangat kehilangan induknya sekarang.
"Bunddd!!!" Teriaknya lagi, sekarang ia mulai menyadari intensitas sang bunda di dapur.
Tapi nihil, sang bunda tak ada, kemana dia??.
Jihoon yang berpiyama kebesaran itu segera menuju ke depan lemari es, kebiasaan nya ketika bangun tidur. Mencari susu. Cairan kental berwarna putih dan berprisa manis itu sangat menjadi favorit si manis.
"Dimana susu ku ya??" Beo jihoon.
Ia melirik kekanan dan kekiri, sampai ia menemukan segelas susu dan pie coklat yang dibawahnya terdapat notes.
Ahhh rupanya dari sang bunda
Jihoon sayang, bunda keluar sebentar ya nak?, Bunda sudah membuatkanmu susu panas, jauhi kebiasaan mu meminum susu dingin di kulkas, bunda ada sedikit pekerjaan.
Aku menyayangimu.
-bunda♥️
"Ahh.. aku sendirian,tau begini aku sekolah saja :(" desah jihoon kecewa, ia segera meminum susu dan memakan pie buatan bundanya dengan khidmat.
.
.
.
.
KOREAN INTERNATIONAL HIGHSCHOOL
Mari lupakan tentang Hyunki yang bermuka masam dikantin. Kita berfokus pada Youra, sekarang ia sibuk bermain ponsel,ia sedang memantau sesuatu lewat ponselnya. Ia tadi telah menemui seseorang.
Tepatnya orang itu yang menemui Youra, urusan Youra telah selesai, sekarang ia lelah, ingin pulang,memeluk kumamon dan menenggelamkan diri dalam lautan selimut nya yang lembut.
Astagaa, Youra merindukan kekasih mati nya itu, sang kumamon dan ranjang.
"Apa aku pulang saja ya? lagi pula urusan pentingku sudah selesa? dan kepalaku pusing.. yasudah pulang saja" monolog nya dan mencebik lucu.
Youra, segera menelpon suruhan ayahnya dan meminta untuk pulang.
.
.
.
.
KANTIN
Hyunki dan teman-teman nya sedang melempar candaan, dengan si kiMing yang sibuk ber-selfie, Jimin dan Taehyung yang sedang bermain game dan sisanya berbagi lelucon
Sampai netra legam Hyunki menangkap dua orang asing yang sedang membawa Youra, tepatnya satu yang menggendong dibagian punggung dan satunya sibuk mengiringi dan menjaga dari belakang.
"Hey!! Hey! Itukan Sunbae yang ditolong Hyunki Hyung!" Teriak doyoung heboh, melihat Youra yang seperti tertidur dipunggung seseorang.
'Apa-apaan simanekin itu? Tadi kugendong ia malah pingsan, apa dia pura-pura sakit?' Batin Hyunki.
Alis Hyunki menukik melihat yoongi seperti sangat nyaman digendongan orang itu, Hyunki memperhatikan mereka sampai Youra hilang dipandangannya.
"Ck sialan" gumam Hyunki, ia mengumpati Youra dalam hati.
Ada apa dengannya? Bukannya ia harusnya senang? Kan dia tidak peduli. Kan?.
Kok gukie panas ya yorobun?
Hyunki sibuk mengumpati Youra, dengan alis bertaut dan lidah yang bermain di pipi, ia emosi sekarang. Apa karna Youra belum berterima kasih?.
"Ada apa denganmu Jeon?" Tanya Jimin yang sedari tadi melirik Hyunki yang seperti menahan emosi.
Masa iya dia marah hanya karena Youra belum berterima kasih? jika begitu. Youra harus membayarnya, benar kan?.
Semua atensi memperhatikan Hyunki yang menahan emosi, termasuk Haechan yang menghentikan aktivitas rutin nya, yaitu mengupil. Jorok sekali sialan.
"Tidak apa-apa, kenapa dengan kalian HUH! Jangan menatapku seperti itu!" Ketus Hyunki , alisnya menaut, sangat menyeramkan.
'Dia kenapa sih? Aneh sekali', batin mereka.
Hyunki kembali menelusup kan kepalanya kelipatan tangan, mood nya sangat buruk sekarang.
.
.
.
.
"Paman Johnny, kenapa paman tidak bekerja?" Tanya Youra setengah mengantuk.
"Ini berkerja, menggendongmu ini juga salah satu pekerjaanku" balas seseorang yang bernama Johnny.
Johnny memang ditugaskan mengawasi Youra oleh ayahnya, Youra itu tidak bisa ditebak sangat penuh misteri.
Johnny hanya tersenyum saat mendengar dengkuran halus dari Youra, ia tertidur, kepalanya sangat pusing sekarang . Ingin pulang!, Dan memeluk kumkumnya.
.
.
.
.
PARK MANSION
Jihoon sangat bosan sekarang, ia ingin melakukan sesuatu agar bosan nya hilang, tapi ia bingung, melakukan apa ya?
Ia sudah wangi sekarang, muka nya sudah ditaburi bedak bayi, badan nya pun sudah dibaluri minyak telon seperti yang bundanya sering sarankan.
Sekarang buntalan uwu ini sedang sangat bosan, ia hanya berguling tak tentu arah, keadaannya sekarang sibuk memainkan remot dan memencet-mencetnya dengan asal, tak ada kartun yang menarik, JIHOON BOSAN!.
cklekk.
Blamm..
Ada yang masuk, tapi siapa? Ayahnya kan sedang sibuk bekerja,bundanya pun sibuk. Jadi siapa?
Jihoon melotot horor kearah samping,menunggu siapa yang masuk.
"Siapa itu?!!" teriak jihoon.
Ia takut bung, ia belum mau diculik om om cabul, meskipun ia mengakui kalau ia uwu, tetapi tetap saja kan!
"Ini aku ucap Johnny, maaf mengagetkan tuan muda" johnny masuk seraya menggendong yoongi yang tertidur di punggung.
"OMOO, KAK YOURA KENAPA PAMAN?" Teriak nya panik.
Sumpah mati Johnny menahan gemas, belum lagi keadaan Youra yang tertidur dipundaknya membuat bibirnya mempout lucu, sekarang ditambah sang 'adik'nya, si buntalan uwu jihoon yang berteriak panik dengan mata melotot lucu.
Kenapa mereka sangat imut ya tuhann, Johnny tidak kuathh hiks.
"Sini paman! Taruh dulu kakak di kamar!"
Johnny mengikuti langkah kaki kecil jihoon,yang sok Sokan menjadi penunjuk arah,padahal ia sering tersesat dirumahnya sendiri.eh?
Cklekk..
Johnny menaruh badan Youra secara perlahan,sepertinya Youra sadar jika sekarang dikasur,sibuk sekali mendulusekan pipi nya pada bantal.
'Ya tuhann OCOL SEKALIII' batin Johnny gemas.
Saat Johnny berbalik hendak pergi, ia melihat jihoon yang sedang mengintip disela pintu,kepala nya menyembul dengan pipi gembil yang menempel di pintu serta mata bulat yang menatap panasaran.
'YA TUHANN KENAPA DUA MAKHLUK INI SANGAT MENGGEMASKAN' batin Johnny miris.
Sumpah mati ia sangat gemas sekarang, ia melirik Youra yang tenggelam dalam selimut,dan beralih memandang jihoon yang sepertinya khawatir pada sang kakak.
Aku tak kuattt T^T...
batin Johnny sengsara..
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~
#alv