" Apa yang kamu pikirkan Ji?" tanya Abay saat sudah di kota B, dan mereka berdua sedang menikmati senja di pangakalan pantai.
" Tidak ada paman, aku melihat warna senja itu, sangat indah." ucap Jian pelan masih menatap senja merah yang bercorak kekuningan.
" Apa masih memikirkan Nadine?" tanya Abay tanpa basa basi.
Jian menoleh ke Abay, kemudian kembali menatap warna senja yang terlihat jelas di garis laut.
" Aku mencoba melupakannya Paman, tapi aku tak bisa, pikiranku telah menyerah pada hatiku." jawab Jian lirih sangat malu pada Abay karena Abay sahabat Ardham.
" Baru tadi pagi kalian berpisah, sudah pasti akan sedikit susah untuk saling melupakan, yakinlah setelah ini kamu akan terbiasa." ucap Abay menepuk bahu Jian.
" Aku tidak yakin paman, karena aku melihat dalam perjalanan hidupku, benang antara aku dan Nadine tak akan putus, tetap saling terikat satu sama lain." sahut Jian menatap sepasang burung layang-layang di tengah laut.
happy reading KK
terhibur tidak KK dengan kerinduannya Jian
siapa yang setuju Jian dengan Nadine
siapa yang setuju Ardham dengan Nadine
bagaimana kira2 apa Nadine akan mau tinggal di rumah Abay?
apa akan terjadi sesuatu dalam dua hari ke depan?
tunggu berikutnya dan aku tunggu komentar KK yang benar2 mengena semuanya
sungguh trimakasih atas vote dan giftnya pada kk2 yang cantik, kalo bisa ulasanya juga dong kk, biar rating naik tapi klik bintang sampai 5 y kk
luv u all kk