Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Club Red Rose kota M
Gretta kini berjalan santai menuju sebuah kamar, kamar tamunya, tentu saja.
Setelah menghabiskan sekitar sepuluh menit yang kata Brian hanya sebentar mengadu bibir, siapa yang menyangka cukup membuat napasnya hampir habis.
Sambil berjalan, bibirnya sama sekali tidak bisa untuk tidak berhenti menggerutu dan barulah selesai saat sebuah pintu tujuannya ada di depan mata.
"Oke, seperti biasa, senyum manismu harus terulas. Siapa yang menyangka ternyata dia sampai ikut menyewaku, benar-benar kaum mereka ini semuanya sama saja," gumamnya kembali menggerutu, sebelum mengangkat tangan dan mengetuk pintu pelan.
Tok! Tok! Tok!
Gretta menunggu dengan senyum manis yang benar-benar terulas sempurna, seakan gerutuannya tidak pernah keluar dan kini siap menyambut pria yang ada di balik pintu.
Tidak lama terlihat gagang pintu yang bergerak dan terbukalah pintu itu dengan pria muda tampan yang menatapnya senang.