Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Café D'Mosue
Deg!
"Ehe-he-he…. Yes, please, Miss."
Geana baru ini melihat tatapan dingin dari Gretta, dari seminggu tinggal bersama pasca menolong pada malam itu.
Sungguh, kenapa tatapan datar itu terlihat memiliki aura tersendiri.
Entahlah, sebenarnya dari awal melihat wajah wanita yang di tolongnya ini, ia sudah memiliki feeling jika Gretta bukanlah wanita dari keluarga biasa. Tapi, ia enggan bertanya lebih, karena merasa jika ia bertanya dan dijawab, maka jawaban mengejutkan yang akan diterimanya.
"Good! Sekarang pesan dan biarkan pelayan bekerja. Bagaimana, Kak Chik?" sahut Gretta cepat kemudian bertanya kepada Chiko yang mengangguk, masih terbuai dengan tatapan datar yang berbeda dari banyak wanita di sekitarnya.
"Iy-iya, pesan saj- pesan saja semaumu An, tidak masalah aku akan bayar semuanya."
"Wah! Serius? Mantul!"
Plak!