Bukan namanya Belhart, jika dia peduli dengan segala kecemasan Cattarina. Sudah menjadi pria yang sangat dingin dan keras hati selama ini terhadap istrinya sendiri.
Monna sekali lagi tidak mengerti bagaimana Belhart bisa seolah membaca pergerakannya. Menelanjangi jiwanya tanpa sehelaipun rahasia. Monna merasa seluruh perasaannya seperti terbaca dengan sangat sempurna, tepat, dan bahkan hanya dalam hitungan detik.
Sangat cepat hingga Monna lalu menjadi ragu untuk merespon.
"Soal itu..."
Bingung mulai darimana dan menggunakan alasan apa.
Sebuah kehebohan mendadak terjadi.
Menggemparkan istana ketika tiba-tiba saja seorang abdi datang untuk memberikan kabar kepada Putra Mahkota. Datang dengan berlari tergopoh-gopoh dan ketakutan, serta kecemasan yang luar biasa.
Sang abdi lalu berucap dengan sangat panik.
"Yang Mulia, ini gawat!! Baginda Raja!! Baginda Raja jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri, Yang Mulia!!"