Aimee menunjukkan ketidaksabarannya di depan Zack. Menunggunya pergi. Namun, Zack sama sekali tidak beranjak dari posisinya.
Malah asyik duduk dengan santai dan menonton tv. Zack jelas-jelas ingin menunjukkan kalau dia menganggap apartemen Aimee seperti rumahnya sendiri dan menempel bagai magnet di ruang tengah.
"Kamu akan terus berada di sini?"
Pertanyaan dingin ini mendapat perhatian dan tanggapan.
"Ya. Karena masih terlalu pagi untuk aku pergi. Dan mungkin sang penjahat akan datang kembali untuk mengganggumu."
Aimee agaknya merasa kurang nyaman dengan jawaban balasan Zack. Lalu melirik pintu apartemennya.
"Aku yakin dia hanya berani mengirimkan paket untuk menakut-nakutiku dan bukannya menemuiku langsung."
Hingga saat ini, Aimee bahkan tidak mengerti kenapa dia harus diusik. Zack bisa merasakan ketakutan dan sikap tidak nyaman Aimee.
"Karena itu akan sedikit lebih lama berada di sini."
Aimee mengangkat wajahnya.