Aimee membantah.
"Tidak. Namun, mungkinkah ada karyawan lain yang sedang menantikan hadiah ini?" tanya Aimee masih mencari dalih.
Molly menyindirnya.
"Bagaimana itu mungkin? Jika namamu tertera dengan jelas di depan kartu ucapan?!"
Aimee mendesah. Tidak dapat mengerti apa yang Zack pikirkan dan malas menduga-duga.
Seorang pengamat lain datang untuk membuat keributan lanjutan. Menarik kartu ucapan dari tangan Aimee dan membacanya keras-keras sehingga Aimee terkejut. Suara kencang Doren menusuk kepala Aimee.
"Teruntuk Aimee, from your ex-husband?"
Doren bersorak. Aimee merutuk dengan kesal.
"Doren! Apa yang sedang kamu lakukan dan kembalikan!"
Doren masih terus membaca isinya.
"Bunga ini aku berikan dengan usahaku untuk membuatmu merasa lebih baik," Doren mengernyit setelah membacanya. Kecewa ketika ekspetasinya dijatuhkan dengan mudah. Doren menatap Aimee dengan ekspresi bertanya-tanya.