Namun ada saat dimana Jeremy merasa sangat bersalah pada Aimee dan tidak tega. Lalu sengaja menyekolahkan Aimee di sekolah yang berbeda dan jauh dari Sheril, meskipun taraf kualitas sekolahnya berada di bawah sekolah Sheril.
Jeremy bahkan sengaja menyewa satu supir pribadi untuk Aimee agar tidak ribut dengan putri tirinya yang lain. Serta memisahkan kamar Aimee dengan yang lain lantara Sheril dan Aimee sudah cukup dewasa untuk punya kamar masing-masing.
Padahal sebenarnya, Jeremy ingin mengurangi keributan antara kedua putrinya.
Masa-masa itu terus bergulir dalam benak Aimee dan dia merasakan ingatannya masih sangat berbekas. Lalu terkadang meninggalkan kerinduan dan luka dalam waktu yang bersamaan.
Aimee teringat kembali dia masih sedang berkomunikasi dengan Jerome.
"Itu adalah pertanda yang baik, Jerome. Bahwa rumah kediaman ayah menjadi damai tanpa adanya masalah karena kehadiranku."
Jerome tidak nampak terdengar senang.