Pagi, setelah Alicia tak ingin bertemu siapapun. Ia bukannya tidak bersedih akan kematian Dean, ia sadar betul, ayahnya bukan sesungguh ayahnya. Tetapi, Alicia merasakan kasih sayang ayah palsunya itu selama enam belas tahun. Ia layaknya seorang ayah yang amat menyenangkan dengan segala cintanya. Ia tidak seperti seorang iblis yang penuh intrik untuk mendapatkan bola kristal dalam tubuhnya, seperti Asmodeus yang berusaha mendekatinya. Dan seperti mahluk-mahluk halus yang selalu menunggunya kala ia lengah.
Alicia juga merasakan keluarga utuh selama iblis itu menyamar menjadi ayahnya. Dan bodohnya ia sampai tidak menyadari sosok itu adalah iblis yang mengincar bola kristal di dalam tubuhnya itu.