Tubuhnya terus terseret oleh kedua pengawal istana. Walau suara teriakan Nara sangat berisik. Tetapi Raja Mammon tetap tidak akan mengampuninya dan memilih mengabaikannya. Ia pergi kembali ke ruangannya.
Nara memberontak, tapi genggaman erat pengawal iblis itu sangat kuat. Ia tidak akan menang melawan dan bebas dari ke dua pengawal istana di sampingnya itu. Mereka juga menggenggamnya terlalu kuat.
Lalu, tubuh Nara di dorong paksa hingga ia terjatuh di dalam sel tahanan yang gelap dan aroma bau mulai menyeruak masuk ke rongga hidungnya. Nara berdiri dan memohon agar di bebaskan. "Pak ... pak tolong saja! Tolong bebaskan saya ..." pinta Nara, sesekali ia menoleh ke belakang. Ada keengerian tersendiri baginya akan sel bawah tanah tempatnya sekarang.
Pengawal itu tak mau tau dan enggan mendengarkan ocehan Nara. Pengawal itu asik mengunci pintu sel tahanan. Dan lebih memilih meninggalkan Nara di penjara itu.