Naga api itu terjatuh dan tidak sempat mengepakkan sayapnya. Harimau air itu sudah lebih dulu melukai sayap naga itu saat serangan bertubi-tubi dan mampu melukai sayap naga itu hingga parah.
Bruaaak.
Naga itu terjatuh, penuh luka dan mengeluarkan darah dari mulutnya. Seperti Asmodeus saat ini, ia memuntahkan darah dari dalam mulutnya, sangat banyak. "Sial, aku berhasil di kalahkan oleh mereka!" ujarnya. Walau keadaan kedua malaikat di hadapannya juga terlihat tidak baik-baik saja, tetapi mereka masih bisa tersenyum.
Asmodeus mengeluarkan kekuatannya sekali lagi, membangkitkan naga itu dan menyerang Rafael dan Mikael. Tetapi,
"Sudah cukup, Asmodeus!" tahan Raja Abbadon. Ia mencengkram pergelangan tangan pemuda iblia yang di selimuti rasa marah dan kebencian itu. "Aku, sebagai Raja penguasa kerajaan neraka wilayah timur, memerintahkan kau menghentikan pertarungan ini. Sebelum semua wilayahku hancur oleh ulahmu ini, Asmodeus!" kata Raja Abbadon sangat tegas.