Lalu ada Rail yang menutupi tubuh Ardina dengan selimut. Hari sudah semakin gelap, Rail ingin Ardina istirahat untuk membuat tubuhnya menjadi lebih baik lagi. "Istirahatlah, aku berharap besok menjadi lebih baik lagi," kata Rail. Ardina cuma bisa tersenyum tanpa berkata apapun. Gadis itu merasa ada perbedaan antara Rail yang ia temui di hutan dan Rail yang saat ini ia lihat.
Pertemuan di hutan membuat, ia menyadari betapa Rail sangat dingin dan membuat ia selalu kesal dengan sikap Rail itu. Tapi sekarang, ia seperti melihat dua sisi yang berbeda walau tetap dalam satu orang. Ardina juga tidak terlalu paham, mengapa Rail berubah secepat itu. Pikir Ardina, katanya Rail berusaha semenjak ia koma dan Rail yang merawatnya.
"Terima kasih?"
"Terima kasih? Untuk apa?" Tanya Rail.