Detik berganti menit, begitupun menit yang telah berganti jam. Ah … Zoa tak bisa tidur, kenapa pikirannnya tak mau berhenti memikirkan pria tampan itu? Ia kembali mendudukkan dirinya setelah lama mencoba membenamkan dirinya dalam mimpi tetapi selalu gagal karena satu pria yang mengganggu pikirannya saat ini dan untuk pertama kali. Ah ... ada apa dengan dirinya.
Zoa melirik ke arah jam kecil di atas nakasnya. Pukul 23:45. Hampir tengah malam dan ia masih terjaga, bahkan matanya masih sangat lebar untuk dikatakan mengantuk. Tak sengaja matanya melihat ponsel mahal yang tergeletak lantas mengambilnya.
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^