Mendengar kata-katanya, Lee Donghae tertunduk. Ia tidak bisa menahan untuk tidak menangis. Dulu, ia tidak peduli jika harus terlihat menangis, tapi sekarang memiliki alur yang berbeda, ia merasa malu untuk terlihat menangis di hadapan orang yang ia sayangi, jadi ia menyembunyikan wajahnya.
Ia tahu bahwa Park Chunghee akan menolak kata-katanya, tapi ia tidak pernah menyangka kata-kata yang menyentuh hatinya seperti ini akan dikatakan secara langsung padanya. Ia senang sekaligus merasa bersalah di saat yang sama.
Ia tidak keberatan jika Park Chunghee ingin bekerja. Ia hanya khawatir jika membiarkannya terus bekerja, Park Chunghee akan jatuh sakit. Baginya, Park Chunghee adalah pria lemah yang teramat sangat ia cintai dan harus ia lindungi. Ia tidak akan memafkan dirinya sendiri jika sesuatu terjadi padanya suatu hari. Ia akan menyesal seumur hidupnya.
Lee Donghae terus menangis dalam diam sambil terus memikirkan hal itu di kepalanya.