"Entah lah. Aku hanya melakukan apa yang ingin aku lakukan."
Aditya sendiri tak tau kenapa. Ia hanya melakukan secara spontan. Karna ia merasa tak rela jika Bintang sampai jatuh ke pelukan pria tua yang tidak ia cintai, pria yang seharusnya lebih pantas menjadi ayah Bintang dari pada suaminya. Bintang masih muda ia berhak mendapatkan seseorang yang ia cintai dan yang mencintai dirinya.
Mendengar jawaban Adit. Bintang merasa sedikit kecewa karna ternyata atas semua yang sudah terjadi ia punya harapan jika pemuda itu melakukannya atas dasar sebuah perasaan tulus untuknya. Namun bagaimanapun ia sadar siapa dirinya dan siapa Aditya. Mereka bagaikan langit dan bumi. Setatus dan kasta mereka jauh berbeda.
"Setelah ini hiduplah dengan bahagia. Jangan jadikan hidupmu dan masa depanmu sebagai jaminan lagi." Ucap Aditya sebelum beranjak pergi.
"Terima kasih.. terima kasih banyak. Atas hari ini. Saya gak akan bisa membalas ataupun melupakan budi baik anda."