Retto memejamkan matanya, membiarkan perawat itu menyentuh dadanya dengan kedua tangan halusnya. Kemudian telapak tangannya mengeluarkan cahaya biru, menyebar hingga sampai ujung tubuh Retto. Tubuhnya sedang dalam pemeriksaan, ada beberapa luka di dalam tubuh Retto yang sulit dipulihkan dengan sihir, hanya pemulihan tubuhnya sendiri yang dapat menyembuhkan luka karena pukulan di dalam tubuhnya.
"Hm! Walau lambat tetapi jika pemulihannya terus seperti ini, anda akan baik-baik saja. Jangan terlalu memaksakan diri untuk bergerak, ya," ucap perawat itu, bersamaan cahaya biru pada lengannya dan tubuh Retto menghilang "Kalau begitu saya permisi," ucap perawat itu, ia mencondongkan tubuhnya sesaat kemudian pergi dari ruang rawat.