Wajah guru kimia tersebut menjadi gelap dan terlihat marah. Dia menatap Zhao Jingwei dengan tajam. Dia kemudian menunjuk papan tulis tanpa ekspresi lalu berteriak, "Zhao Jingwei, maju! Jawablah pertanyaan yang ada di papan tulis."
Setelah dipanggil guru, Zhao Jingwei baru sadar bahwa ini masih waktunya belajar. Dia tidak mendengarkan pelajaran sama sekali tadi. Mana bisa aku menjawab pertanyaannya? Batinnya.
Zhao Jingwei menggigit bibir. Dia merasa takut sampai terlihat pucat. Dia berdiri di sana tanpa tahu apa yang harus dilakukannya. Dia bergumam, "Guru, saya…"
Qiao Chen yang duduk di tengah baris ketiga seperti dikelilingi orang yang menghormatinya. Mendengar pergerakan kejadian terakhir lalu melihat ponsel yang dipegang Zhao Jingwei, dia berinisiatif mengangkat tangannya, "Guru…"