"Mari kita coba." Matanya memiliki cahaya yang sangat familier bagi Pei Qiqi. "Pei Qiqi, aku akan menciummu selama satu menit. Jika kamu tidak merasakan apa-apa, maka aku akan menyerah."
Pei Qiqi menatapnya selama sepuluh detik, lalu hanya mengucapkan dua kata, "Dasar gila!"
Qin Anlan tidak marah, dan malah tertawa ringan, "Qiqi, itu namanya sakit cinta."
Dia mengendarai mobil dengan satu tangan, dan mengusap wajahnya. "Lihat, berat badanku sudah turun banyak."
Pei Qiqi tidak menatapnya, dan memutuskan untuk mengabaikannya. Setelah beberapa waktu, Qin Anlan akan merasa bahwa semua itu membosankan. Pei Qiqi merasa bahwa akan lebih menyenangkan bagi Qin Anlan untuk kembali ke sekelompok wanitanya.
Qin Anlan terus mengemudi di belakangnya. Saat melihat Pei Qiqi berjalan semakin cepat, dia tidak bisa menahan tawanya.
Bahkan, saat mengabaikannya, gadis itu juga terlihat sangat lucu.