Bukannya berhenti, Bibi Vey justru semakin mempercepat larinya dan membuat Jhana juga Ny. Zemira kewalahan mengejarnya, dan pada akhirnya, Jhana dan Ny. Zemira terpisah dari Bibi Vey yang sekarang sudah benar-benar jauh dari mereka.
Ny. Zemira terlihat kelelahan, ia berhenti untuk mengambil napas, wanita tua itu bahkan memegangi dadanya.
Jhana ikut berhenti saat ibunya berhenti, ia tidak tega untuk meninggalkan Ny. Zemira dalam keadaan yang seperti itu, terlebih lagi Ny. Zemira memegangi dadanya, kan? Itu membuat Jhana jadi khawatir, ia pun lalu menghampiri istri Tn. Farzin tersebut.
"Ibu, Ibu tidak apa-apa? Jika Ibu kelelahan, pelan-pelan saja, atau kembali saja, dari pada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada Ibu," ucap Jhana. Ny. Zemira tidak menjawabnya, dan malah langsung melanjutkan larinya.
Jhana pun hanya bisa menghembuskan napasnya dengan lembut melihat sikap Ny. Zemira padanya.