Pagi hari,para pelajar berdatangan ke kampus bernama Universitas High Dream.
Di lapangan kampus terlihat tiga pria dan satu wanita tomboy bernama Rena Elina Ayudia.
di luar lapangan para pelajar lain melihat mereka.
"Hei tom,tidakkah kau harus kabur?kita bertiga dan kau sendiri."ucap seorang pria keren yang berdiri di antara dua temannya
rena hanya diam ,ia melihat dua temannya yang terluka karna di pukuli oleh samuel cs.
ekspresi rena datar dan sikap tenang, perlahan ia menaruh tasnya di bawah.
"apa kalian tahu ,apa yang paling aku benci?" tanya rena
"apa saat kau tidak punya uang?"jawab teman samuel yang bernama Tomi.
"saat teman-temanku di ganggu oleh orang bodoh seperti kalian."ucap rena
"kurang ajar" ucap kesal samuel
samuel cs menyerang rena. mereka berkelahi, rena terkena pukulan dan ia semakin marah. rena memukul dan membanting samuel cs,teman kampus mereka bersorak tampak menikmati hal yang sedang terjadi.
para pelajar terdiam seketika saat seorang dosen datang. pak aldi menghela napas melihat yang terjadi.
Beberapa saat,rena dan samuel cs berada di ruang dosen.
"ini kejadian ke-4 dalam minggu ini. kapan kalian berhenti?" ucap pak.aldi
"Dia yang lebih dulu. kita hanya membela diri"ucap erik menyalahkan rena
"benar itu rena?"tanya pak.aldi
"mungkin"jawab singkat rena
pak aldi menyuruh samuel cs pergi dari sana.
para mahasiswa lain membicakan hal itu,mereka menyalahkan rena. mendengar ucapan yang lain tentang rena membuat daniel dan zio tak suka akan hal itu.
"mereka keterlaluan'ucap daniel marah
zio setuju dengan ucapan daniel itu.
Sedangkan rena bersama kakaknya bernama kak nita.
"sebenarnya kakak tidak perlu datang"ucap rena
"apa kamu baik-baik saja?"tanya nita khawatir
"kakak tidak akan tanya apa yang terjadi?"tanya balik rena
"kakak percaya padamu. kamu tidak salah dan kakak tahu itu"ucap nita
rena hanya tersenyum tipis,nita pergi dari sana.
"Dia kakak wanitaku yang baik,kakak yang sangat berarti untukku. aku selalu mendengarkan kata-katanya. dia tempatku untuk bersandar dan berbagi kebahagian. karna aku tomboy ,orang-orang melihatku sangat buruk. bagi mereka aku menjijikan." POV rena
Rena berjalan di lorong kampus,langkahnya terhenti saat di hadapannya ada seorang wanita . ia adalah sahabat baik rena bernama Kirana putri.
Kirana menarik rena menuju suatu tempat. Tak lama mereka berada di UKS,kirana mengobati luka di wajah rena.
"sudah aku bilang ,lapor saja ke dosen dan jangan menanggapi samuel cs. kenapa tidak menurut?"tanya kirana kesal
kirana marah alih-alih khawatir pada rena.
"terima kasih"ucap rena
"untuk apa?aku sedang memarahimu sekarang."ucap kirana
"karna memarahiku. aku selalu senang jika kamu memarahiku seperti itu."ucap rena
kirana akan menaruh P3K tapi ia terhenti saat rena menahan tangannya. rena menyandarkan kepalanya pada tangan kirana.
"wah ,,si tom benar-benar jahat. kenapa dia kuliah disini?. melihatnya saja aku sudah jijik" rena ingat kata-kata pelajar lain yang ia dengar tadi.
"aku sangat kesakitan sekarang"ucap rena.
mata kirana berkaca-kaca, ia tampak memahami perasaan rena sekarang.
Waktu sudah siang,di kantin para mahasiswa berkumpul. rena bersama teman-temannya. seseorang menghampiri mereka yaitu Arka syahputra,kakak rena.
"kau berkelahi lagi?berhentilah membuat ibu malu dan semakin benci padamu."ucap arka
"kau senang?"ucap rena tanpa melihat arka
"tentu."ucap arka tegas dan terlihat serius.
arka pergi dari sana,rena mengepalkan kedua tangannya.
Tak lama kirana datang membawa cemilan dan duduk dekat rena.
"wanita itu baru terlihat"ucap daniel yang melihat satu arah.
Tiga wanita cantik yang modis baru datang ke kantin. mereka adalah wanita paling hits di kampus ,kyra cs.
kyra cs menghampiri rena dan teman-teman.
"hei bayar makanan kita bertiga"ucap kyra pada rena.
kyra cs pergi dari sana. mereka membawa minuman dan cemilan.
Di rumah,nita bersama ibunya bernama ibu yuni.
"mah tadi rena..."ucap nita terpotong
"jangan lupa memasak daging kesukaan arka"ucap bu yuni seakan tak mau mendengar tentang rena.
"sampai kapan mamah akan seperti ini?rena juga anak mamah"ucap nita
"jangan bahas dia!" ucap bu yuni tegas
bu yuni pergi dari sana,nita tampak sedih karna sikap bu yuni pada rena.
Rena bersama kirana jalan di lorong kampus.
"kenapa kamu membayarnya?"tanya kirana
rena hanya diam,fokus melihat ke depan.
"ini ke sekian,sekian kalinya dia seperti itu"ucap kirana kembali.
"kirana..."ucap rena terpotong
"apa kamu masih menyukainya?"tanya kirana tiba-tiba.
langkah rena terhenti karna pertanyaan tiba-tiba kirana.
"apa aku pernah bilang aku menyukainya?"tanya rena
"belum tapi sikap kamu,tatapan kamu menjelaskan semuanya. jika kamu tidak menyukainya ,kamu tidak mungkin rela di manfaatkan oleh dia"ucap kirana
"jawab aku! apa kau menyukainya?"tanya kirana kembali.
rena diam,suasana menghening.
"kirana tahu jawabanku meski aku tidak menjawabnya. dia sangat mengenalku, dia seorang teman yang tulus berteman denganku tanpa peduli aku tomboy atau tidak, tanpa peduli aku seorang yuri atau bukan. karna itu dia sama berartinya dengan kak nita".suara rena
Kyra cs berada di kelas yang kosong sedang bercanda tawa. samuel masuk menghampiri mereka.
"samuel , ada apa?"tanya anna
"aku ada urusan dengan kyra"ucap samuel
"denganku?"tanya kyra
samuel hanya diam dan tersenyum tipis.
Waktu pulang,rena sampai rumah.ia melihat bu yuni yang sedang memanjakan arka . hanya nita yang menghampirinya.
"kamu pulang? mah rena pulang"ucap nita
tidak ada respon apapun dari bu yuni mendengar itu.
rena pergi ke kamarnya,nita tahu rena sedih karna sikap bu yuni.
rena di kamar ,ia membanting tasnya ke lantai. rena mendapat pesan dari kyra
"aku ingin bakso . belikan dan antar ke rumahku" isi pesan
rena duduk dan menghubungi kirana.
"call"
"hallo,,rena ada apa?"tanya kirana
"...aku hanya ingin mendengar suaramu" ucap rena setelah diam sesaat
"ada masalah?"tanya kirana
"tidak ada"ucap rena singkat
"ada taman hiburan . kita kesana nanti malam"ucap kirana
"iya. aku jemput nanti"ucap rena
rena menutup telponnya.
"call end"
Beberapa saat,rena sampai di rumah kyra. ia dan kyra berada di depan pintu rumah.
"thanks"ucap singkat kyra
"aku pergi" ucap rena dengan ekspresi datar
" tunggu. aku ingin tanya satu hal padamu"ucap kyra
"Apa?" tanya rena
"apa kau menyukaiku?"tanya tiba-tiba kyra
rena mendekat pada kyra membuat kyra terkejut dan mundur selangkah.
"a..apa yang kamu lakukan?"tanya kyra terbata bata
"kamu boleh beranggapan apapun tentang sikapku padamu. aku pergi"ucap rena
rena pergi membawa motornya,kyra masuk rumahnya.
"Terkadang orang tomboy sepertiku bukan yuri tapi terkadang orang yang normal bisa saja yuri. semua itu tergantung perasaan. sekarang aku tahu bahwa aku seorang yuri" suara rena
Waktu menunjukan pukul 21.00 malam,kirana dan rena berada di taman hiburan.
"ayo kita naik wahana!"ajak kirana
"tidak. kamu saja"ucap rena
kirana tampak senang berada di sana. ia naik beberapa wahana,rena hanya melihatnya.
suasana ramai,banyak pengunjung,banyak wahana dan terdengar suara teriakan para pengunjung yang banyak itu.
kyra cs pun berada di sana,mereka membeli minuman dan makanan lainnya
"bukankah itu rena?"ucap anna
"mana?" ucap elika yang mencari rena
"itu.." ucap anna sambil menunjukan rena
"ah,dia bersama kirana" ucap elika
terlihat kirana menghampiri rena . kirana dan rena tersenyum satu sama lain.
seorang pria tiba-tiba menarik dan membawa tas kyra
"copet...copet..."teriak kyra cs panik
rena mendengar itu,ia melihat pencopet itu . rena mengambil satu botol air dan melemparkan ke arah pencopet itu. botol air tepat mengenai belakang kepala pencopet membuat pencopet terjatuh.
rena mendekat pada pencopet itu.
"berikan!" ucap singkat rena
tiba-tiba pencopet itu bangun dan menyerang rena. ia menggunakan pisau,.pencopet itu mengayunkan pisaunya dan mengenai lengan rena. yang lain terkejut akan hal itu.
pencopet tampak terkejut dan takut saat melihat darah di pisaunya,ia kabur tanpa mengambil tas kyra .
kirana menghampiri rena dengan khawatir.
"lenganmu rena.."ucap kirana
"ini tas mu. lain kali hati-hati!"ucap rena
" tanganmu.."kyra terlihat merasa bersalah.
"jangan menatapku dengan tatapan itu. aku bisa salah paham." ucap rena
"ayo ke rumah sakit!"ajak kirana
"aku ikut"ucap kyra
"tidak. aku hanya perlu kirana saja"ucap rena
kyra dan rena saling menatap. mendengar itu membuat yang lain berfikiran yang bukan-bukan. kirana menatap rena yang di dekatnya.