"Lim.. lima puluh ribu dollar, nona," jawab petugas kasir sambil terlihat takut-takut.
Ia merasa sangat bersalah setelah tadi mendapatkan peringatan oleh manajer kafe mereka dan menunggu Nadine yang telah pergi selama berjam jam.
Afriza yang berdiri di belakang Nadine segera membelalakkan kedua bola matanya lebar-lebar
Apa?! 50.000 dollar?? Apa ia tak salah dengar?
Minuman apa yang mereka hidangkan di kafe semacam ini hingga harganya semahal itu? Minuman yang terbuat dari emas cair?!
Tanpa sadar mulut Afriza menganga lebar ketika pemuda itu memperhatikan Nadine yang sedang mengeluarkan tumpukan uang satu demi satu dari dalam tasnya.
Wajah gadis itu tampak biasa-biasa saja ketika sang kasir mengatakan jumlah harga yang harus ia bayarkan, sementara kedua tangan Afriza berkeringat dingin dan gemetaran, padahal uang yang dihambur-hamburkan oleh Nadine bukanlah miliknya.
Jangan lupa dukung terus novel Topeng Ratu Kegelapan ya, teman-teman!
bisouses
( ˘ ³˘)❤