Lao Fang menjepit daging babi merah dengan sumpit. Saus kental membungkus daging babi itu dan begitu digigit, minyaknya langsung memercik. Rasa manis dan lezat merendam setiap potongan daging babi.
Lao Fang sangat menikmati hidangan tersebut hingga matanya menyipit, baru kemudian berkata dengan perlahan, "Dari segi usia, aku adalah yang paling tua. Jadi, sudah sepantasnya memanggilku Guru Tertua. Anak Kedua dan Anak Ketiga, kalian seharusnya memanggilku dengan Kakak tertua."
Semua warganet sontak bingung dan tercengang. Mereka bertanya-tanya, Mengapa? Mengapa? Mengapa?! Mengapa bahkan Lao Fang, yang merupakan pimpinan Asosiasi Pengobatan Tiongkok, juga jatuh ke tangan musuh?!
Entah mengapa, Xiang Yi merasa seperti bertambah tiga guru.