"Kamu sudah siap?" tanya sang penulis skenario pada Virginia.
"Apa yang akan saya lakukan, Pak?" tanya Virginia dengan wajah serius, tidak mau pekerjaan pertamanya jadi kacau karena ia tidak tahu cara memerankannya akibat ia awam.
"Ini, kamu baca adegan yang aku tandai ini, itu adegan yang harus kamu perankan, karena kamu pengganti Ara, hanya beberapa menit, pekerjaan kamu selesai, tapi kamu harus bisa membuat situasi adegan itu benar-benar mengharu biru, ya?"
Virginia menerima kertas berukuran A4 yang diberikan oleh penulis skenario itu padanya.
Membaca bagian yang dilingkari oleh pria tersebut, karena bagian itu yang harus dilakukannya.
Tanpa dialog, tapi....
"Pak! Ini tidak salah? Saya harus melakukan adegan ini dengan artis itu?" tanya Virginia dengan suara terbata.