"Ah, tidak. Bukan seperti itu, aku hanya berpikir tentang apa yang pernah aku perbuat di masa lalu, apakah aku ini keterlaluan, karena pernah membatalkan rencana pernikahan antara aku dan calon istriku pada saat itu hanya karena aku merasa tidak bisa berada di samping terus menerus...."
Mengalirlah cerita Sakti pada Tian ketika Tian menanyakan masalah itu padanya.
Ini membuat Tian seketika terdiam, dan sedikit terkejut dengan pernyataan Sakti yang ia kira tidak paham dengan pernikahan lantaran pria itu lajang.