Pagi berjalan dengan menyenangkan bagi Xiao Zhan di rumah barunya. Pemuda itu mengawali hari dengan memasak sarapan dan bekal makan siang untuk Yibo.
Xiao Zhan terlihat sangat antusias mencoba beberapa resep dari internet. Seorang asisten rumah tangga juga ikut membantu.
Rumah itu memiliki dua asisten rumah tangga.
Mary, seorang tenaga kerja wanita dari Filiphina dan Fida, pekerja dari Indonesia. Dua gadis itu masih sangat muda, sekitar 23 atau 24 tahun, tapi mereka lancar berbahasa Mandarin maupun Melayu, dan juga bahasa Inggris karena telah lama bekerja di Singapura.
"Tuan Xiao, biar saya saja yang menggoreng ayamnya," ucap Mary, merasa sedikit khawatir majikannya akan terkena percikan minyak panas. "Tidak usah, aku ingin belajar memasak. Sebaiknya kau membantu Fida saja, aku akan memanggilmu jika butuh bantuan," ujar Xiao Zhan.
"Baiklah kalau begitu. Semangat, Tuan!" ucap gadis itu, kemudian pergi menyusul temannya membersihkan rumah.