Hari ini adalah hari pertama Jeni bekerja sebagai office girl di perusahaan milik Wili Azhari. Pagi-pagi sekali Jeni sudah bangun karena takut terlambat.
Jeni kini kembali tinggal di rumah lamanya bersama karin dengan membuka lembaran baru tanpa bayangan Jefri. Hidup tenang dan nyaman yang mereka rasakan saat ini jauh berbeda dari sebelumnya. Meski pun rumah mereka sederhana, tapi rasa nyamannya tak kalah dengan rumah mewah seperti pemberian Jefri dulu.
"Sarapan dulu, Jen!" Karin tampak menyiapkan sarapan pagi di meja makan. Seperti biasanya dia tak akan membiarkan Jeni pergi pagi-pagi tanpa sarapan buatannya.
Jeni yang baru saja keluar dari kamar dengan pakaian yang sudah rapih segera menghampiri Karin di meja makan. Ukuran rumah mereka memang tak begitu luas, sehingga dari kamar Jeni saja hanya beberapa langkah menuju ruang makan.
"Sarapan apa, Mah?" tanya Jeni seraya menarik bahu kursi lalu dia duduk di sana.