Wili tercengang saat yang diucapkan Nathan ternyata benar adanya. Semua kejadian malam itu dilihat Wili dengan jelas. Isi dadanya bahkan terasa bergemuruh keras saat Sindi menyodorkan surat perjanjian dalam rekamannya.
"Apa yang mereka lakukan? Mengapa Mamah dan Sindi melakukan perjanjian itu?" Wili bertanya-tanya sendirian di dalam kamarnya. Andai saja malam ini belum larut, tentu dia akan mempertanyakan rasa penasarannya saat ini.
Namun, malam telah larut. Sudah bisa dipastikan kalau Sindi telah tidur dan beristirahat. Wili tak akan mungkin tega membangunkannya. Lalu, dia hanya akan menyimpan dahulu rasa penasarannya sampai besok pagi.
Jelas sekali dalam rekaman cctv itu. Tangisan Jeni yang diceritakan Nathan begitu jelas. Tangisan Jeni pecah di rumah Sindi.