Namun ditengah-tengah keseduan Jeni, Wili terkejut saat melihat dari kejauhan seperti Sindi yang tengah berjalan mendekat ke arahnya.
'Itu kan, Mamah!' batin Wili tiba-tiba resah.
Wili tampak dibuat kebingungan saat dengan jelasnya Sindi berjalan semakin dekat ke arahnya. Mau bersembunyi tapi sembunyi dimana. Lagi pula Jeni tak akan mengerti untuk diajak bersembunyi. Jeni juga akan terkejut jika bertemu dengan Sindi, karena yang dia tahu kalau mamah mertuanya tengah berada di luar negri.
"Jeni! Kita pulang sekarang yu," ajak Wili dengan tergesa-gesa sambil memegang perutnya. Tubuhnya juga berdiri di hadapan Jeni menutupi pandangan Jeni agar tak melihat ke arah Sindi yang tengah berjalan.
"Nanti aku jelaskan. Kita pulang sekarang ya," ajak Wili seraya menarik lembut tangan Jeni dan membawanya berjalan segera meninggalkan makam.
"Tapi, Mas-"
"Sudah! Aku jelaskan di mobil ya," potong Wili segera.
"Kok lewat sini, mobil kamu kan ada di sebelah sana," protes Jeni.