Setelah makan pagi, semua orang tidak keluar hari ini. Mereka tetap di dalam asrama untuk mempersiapkan ujian magang minggu depan.
Shen Qinglan yang paling santai di sana. Kini, dia memindahkan kursi dan duduk menghadap ke matahari. Di tangannya ada satu buku dan dengan santainya dia membalik-balik halaman untuk dibaca.
"Qinglan, sadarkan tindakanmu itu seperti sedang mencari musuh?" ucap Yu Xiaoxuan yang iri hati. Tangannya sedang mengetik di keyboard laptop. Hari ini, dia baru mulai mengerjakan makalahnya.
"Siapa yang menyuruhmu dulu begitu malas? Sekarang baru tahu rasanya dikejar waktu," ucap Fang Tong mencibir.
"Kamu juga tidak lebih baik dariku. Bukannya sekarang kamu juga masih sedang mengerjakan makalahmu." Sebaiknya, mereka jangan saling menertawakan.
Fang Tong tidak membalas.