Cathleen dan Kaisar menantikan kedatangan David. Cathleen tidak sabar untuk bertemu dan memeluk anaknya lagi.
"David mana, ya, Mas? Kok belum dateng-dateng." Cathleen menatap Kaisar dengan perasaan khawatir.
"Tunggu sebentar aja, mereka masih di perjalanan," ujar Kaisar sembari mengusap-usap punggung Cathleen.
"Aku tidak bisa menunggu lagi, Mas."
"Sayang, tenanglah. Kamu jangan panik begitu, David saat ini pasti sedang dalam perjalanan."
Namun, Cathleen tidak bisa bersabar. Bagaimana kalau Daniel berhasil merebut Samuel lagi? Daniel itu licik, meski David sudah menyatakan berhasil mendapatkan Samuel, tetapi bisa saja Daniel merebut Samuel kembali.
Gelengan kepala Cathleen berikan. Dia menolak membayangkan hal itu akan terjadi.
"Cath, kenapa?" tanya Kaisar melihat gelengan Cathleen.
"Hah?" Cathleen menoleh kepada Kaisar. "Aku tidak apa-apa, kok."
"Serius kamu tidak apa-apa?" tanya Kaisar khawatir.
"Aku tidak apa-apa, Mas. Aku cuma tidak sabar menanti kedatangan mereka."