"Bu, ada lowongan kerja di Departemen logistik. Tanyakan kepada kakak apakah dia mau atau tidak?" Kata Lan Tingyun tiba-tiba.
"Departemen logistik? Pekerjaan apa? Berapa gajinya?" Zhao Xiumei mengusap air matanya.
Sepasang matanya yang berkerut dan cerdik fokus memperhatikan Lan Tingyun.
"Mengawasi beberapa tugas karyawan. Pekerjaan di Departemen logistik sangat sibuk, sehingga membutuhkan orang untuk mengurusnya. Entah apakah kakak bersedia atau tidak, mengenai banyak atau tidaknya gaji tergantung pada kerja keras kakak. Semakin dia bekerja keras, maka gaji yang dia dapat juga tinggi." Kata Lan Tingyun.
"Boleh, boleh. Aku akan sampaikan kepada Tingyi. Mengenai masalah rumah, kamu pikirkan lagi. Jangan biarkan rumah peninggalan ayahmu jatuh ke orang luar, lebih baik beli kembali rumah itu untukku. Jika kamu tidak bersedia, jangan salahkan ibu berbuat kejam padamu!"