Petir berkilat melintasi cakrawala bersamaan dengan suara petir yang menggema rendah. Di tempat yang cukup jauh dari cahaya petir, terlihat sebuah sosok berdarah-darah yang kabur dengan cepat. Darah segar yang menetes darinya membasahi tanah dan meninggalkan jejak asap berwarna putih di tanah.
Lin Dong duduk di punggung harimau, sementara tatapan matanya terpaku pada sosok berdarah-darah berukuran besar tersebut. Sekarang, karena Blood Bat Dragon tengah terluka parah, Api Kecil dapat mengejarnya dengan mudah. Namun, Lin Dong tak bermaksud untuk menyerangnya tanpa pikir panjang. Meskipun Blood Bat Dragon telah terluka parah karena serangan dari empat klan besar dan fraksi elit lainnya, hewan iblis itu masih cukup mengerikan. Seandainya dia tak berhati-hati, sekali lengah saja bisa menghabisi nyawanya.
Lin Dong adalah seorang yang selalu berhati-hati. Maka dari itu, dia tak bermaksud untuk memberi Blood Bat Dragon kesempatan untuk bertarung mempertahankan nyawanya.