"Baik- baiklah, tuan. Sesuai yang Anda ucapkan," jawabnya yang masih saja berbicara terbata-bata.
Pria dengan rambutnya yang berwarna pirang dengan matanya yang berwarna biru. Memiliki [Element Suara] yang membuatnya mudah untuk menyampaikan pesan dalam ruangan terbuka. Pria itu bernama Eldan Witson.
Eldan membungkukkan tubuhnya untuk segera pamit yang kedua kalinya. Tidak ada panggilan kedua yang keluar dari mulut seseorang yang ia takuti tersebut. Melangkahkan kakinya menuju balkon; tempat yang tadinya ia berdiri. Sebelum menaiki tangga yang kini berada di depannya, di sana berdiri wasit yang masih dalam kondisi buruknya.
Dia memberikan isyarat dengan menganggukkan kepalanya kepada wasit tersebut dan wasit itu mengerti. Dia membalas MC tersebut dengan menganggukkan kepalanya. Tampak dari wajahnya bahwa dia sudah bersiap dan Eldan yang sebagai MC itu tersenyum. Dia kembali melanjutkan langkah kakinya ke depan dan menaiki jenjang tersebut hingga ia sampai di atas balkon.