"Apa yang terjadi di luar sana?" Jerry bertanya setelah pertunjukan. Dia menyeka keringat dari keningnya dengan handuk yang disampirkan di bahunya. Total alasan dan ku seharusnya malu untuk menggunakannya, tapi untungnya, Jerry meninggalkannya sendiri. "Hmph. Kita harus menyelesaikan masalah ini." Jerry menepuk bahuku, tapi bukannya bergerak, dia malah mendekat. "Apakah semuanya baik-baik saja denganmu dan T?" "Ya. Mengapa?" "Kamu memberinya pandangan yang cukup intens di luar sana. Jangan main-main dengannya, Des." "Permisi?"
Aku menutup ritsleting kotak gitarku dan menggelengkan kepalaku dengan sedih. "Maaf teman. Salahku. The lirik yang datang ke kepala ku yang bukan milikmu, dan aku tidak ingin mengacaukan mu terlalu."