***
"Jadi kenapa kau menyelamatkanku?"
"Bukankah sudah kubilang kalau aku sangat kasihan denganmu yang tidur halte bus, terlebih tadi ada om-om mesum yang melihat rokmu."
"Heh?! Benarkah?"
"Benar, makanya aku langsung kesana dan mengusirnya dan membawamu ke apartemenku."
"Anu... terimakasih banyak atas kebaikanmu, bagaimana caraku membalas kebaikanmu?"
"Hem, bagaimana ya.... ah aku tau! Bagaimana kalau sebagai biaya pengganti tinggal disini kau bekerja untukku, kau hanya perlu bersih-bersih, masak, dan menyiapkan segala kebutuhanku. Bagaimana? kalau kau mau maka aku akan membiarkanmu tinggal dengan gratis disini."
"Tawaran yang cukup menarik, baiklah aku mau menjadi pembantumu."