***
"Dengan melihat situasi dan kondisi saat ini melaksanakan rencana awal akan sangat susah, jadi kiata harus merubah rencananya."
"Jika rencananya diubah, akan kita ubah jadi apa?"
"Aku punya usul."
Shin mengangkat tangannya, tumben sekali anak ini menggunakan otaknya bukan otaknya.
"Tumben sekali kau menggunakan otakmu dasar sampah."
"Diam kau, aku akan menggunakan otakku disaat-saat genting."
"Iya iya, sekarang apa usulanmu."
"Jadi begini, kita kan awalnya hanya berfokus pada kasus pembunuhan ini, dan setelah melihat kejadian tadi pagi kita harus lebih waspada terhadap musuh kita ini. Dia memiliki otak yang sangat licik..."
Padahal dia sendiri tidak memiliki otak yang cerdas, bisa-bisanya mengatkan kalau musuh memiliki otak yang licik.
"Maka dari itu kita bagi kelompok ini jadi 2 grub saja, grub pertama akan bertugas untuk menjalankan inverstigasi mengenai pembunuhan ini dan satunya lagi mencari pelaku."