章節 6: Persimpangan
Rudy tersenyum melihat Indah menghampirinya. Kepercayaan diri Rudy juga meningkat. "dek" sapa Rudy. Indah hanya menganguk dan tersenyum. " Ada apa ya mas,?" Tanya Indah sesampainya is didepan Rudy.
"mas, mau ajak adek makan siang" ucap Rudy masih menampilkan senyum indahnya
"maaf mas, Saya mau rapat, jadi ndak bisa" tolak Indah dengan sopan. Bagaimana pun dihatinya Indah dia masih sangat tidak suka kepada Rudy.
"bagaimana kalau besok? bisa kan dek? Tanya Rudy lagi.
"apa ada hal penting yang hendak mas sampaikan? kok kayaknya mendesak sekali,,atau....mungkin mas mau ngasih undangan ya?" Tanya Indah sambil mengoda Rudy
Rudy hanya tersenyum mendengar godaan Indah.
"jadi benar,mau ngasih undangan? ya udah sini..."kata Indah sambil menjulurkan tangannya.
namun uluran tangan itu malah disambut oleh uluran tangan Rudy dan digengamnya tangan Indah dengan erat.
"jadi Japan adek ada waktu untuk mas, 1 jam aja juga ndak apa- apa" kata Rudy.
"ya udah,gimana kalo mas kerumah aja,soalnya Saya ndak bisa njanjiin kapannya mas? jawab Indah.
"mas hanya ingin bicara sama kamu, dari hati dek, Tak bisakah kamu kasih sedikit waktu buat mas?" lirih Rudy
perkataan Rudi menyentil hati Indah..'ya Tuhan...aku harus gimana?' batin Indah sambil menatap Rudy yang tertunduk didepannya.
"sebenarnya nanti kalo mas mau, setelah Saya rapat,,tapi....aku ndak tega mas,,pasti lama rapatnya" jawab Indah sambil menunduk.
sontak saja jawaban itu membuat senyum Rudy mengembang..."ya udah,,nanti sore aja, mas datang lagi,,adek tunggu mas ya,,"ucap Rudy semangat, sementara Indah hanya menganguk mengiyakan.
setelah drama dengan Rudy, akhirnya Rudy pergi juga.sebenarnya Hari itu Tak ada rapat apapun, Indah hanya ingin Rudy segera pergi.
Hari itu Indah tidak pulang ke rumah, tapi dy tetap disekolah dan menelpon sahabatnya.
"Halo,,Rahma....aku mau curhat nih, kau ndak sibuk kan??" tanya Indah begitu layar handphone nya menampilkan wajah sang sahabat.
"sejak bila aku tak sibuk, Kau tengok ja tu,,aku ni masih disekolah..." jawab Rahma sambil memperlihatkan kondisi dia duduk.
"ya,,tapi kau dah ndak ngajar lagi kan?" Tanya Indah sambil tersenyum pada sahabatnya itu .
"ye lah,, nah...cakap lah, kau nak crite ape, ku dengarkan...sambil ku kerja nih" sambut sang sahabat.
"hahahahaha.....Kau tau,,tiap ngomong sama Kau,,q brasa nonton kartun duo botak".balas Indah sambil tertawa.
"oke lah,,kalao cuma nak hina aku tutup ja nih,udah Kau curhat sama aku lagi !" balas Rahma sambil cemberut.
"iya,,maaf - maaf,,Ra...Kau inget kan Rudy?" Tanya Indah pada Rahma.
Rahma langsung memusatkan perhatiannya ke layar hp nya. " Rudy yang selalu mengejar dikau dulu,,,ya inget lah....eh apa kabar dia tu,," Tanya Rahma antusias.
"eh...kok kamu kayaknya antusias banget sih denger nama si Rudy?" Tanya Indah sambil menyipitkan matanya curiga.
"ya lah,,bayangin aja ya...dulu waktu kita kuliah,aku sering makan enak karena dia kan,,,buah - buahan juga,,ah baik baget tu orang,,,eh kalo ketemu sampaikan makasihku sama dia ya" ucap Rahma panjang lebar.
"iya,,kalian enak aja makan - makan,,aku yang makan hati" jawab Indah cemberut.
"jangan gitu,,kami dulu hanya makan, makanan yang ndak dimakan, dari pada mubazir kan sayang ....hehehehe" jawab Rahma sambil tertawa.
"sori - sori....Kau nak crite apa tadi?? crite lah...." ucap Rahma lagi.
"Rudy ....dia balek lagi, Kau tau kan gimana aku ndak pernah suka sama dia dari dulu, ndak Ada secuil pun rasaku untuk dia,,dan Kau tau,,dah lebih dari seminggu dia datang lagi,,tiap malam dia telpon aku,,ngomong sgala macam,,Dan kamu Tau...intinya dia masih suka sama aku, Dan ingin aku kembali ke dia" curhat Indah mengebu.
"trus mau kamu sekarang apa?? kalo mau tolak dia lagi,,,ya udah tolak aja,,you dah lebih dari 10 x kamu tolak dia kok dulu,,tapi dia tetap aja ndak nyerah kan". ucap Rahma santai
"itulah,,,dia kok ndak sadar - sadar juga" kata Indah sebal
"tapi....sebagai sohib Kau,,aku nak nanya nih,,kamu kenapa sih dulu....getol banget nolak dia,,padahal dia itu baik loh,,boleh dibilang....apa sih yang ngak dia kasih untukmu,,waktu, tenaga, harta,,di kasih nya semua,, tiap kamu bilang,,kesulita. ngeprint,,dia bahkan ndak ragu lo,,bawa printer dari tempat dia ketempatmu,"Tanya Rahma serious
"iya,,tapi kan Kau tahu sendiri....seorang Indah yang semua orang Tau, kok dapat si Rudy, cupu kayak gitu....Malu lah aku,,dia ngejar aku aja aku Malu,,Dan kamu mau tau ndak apa yang buat aku benci sama dia" kata Indah serious.
"tentu saja,,katakan aja,dari dulu juga aku penasaran" jawab Rahma sambil minum.
"kamu inget kan,,Ozi?" Tanya Indah
"ya,,cowok imut,Pinter, cakep, Dan kamu suka" kata Rahma.
"iya,,kamu Tau alasan dia menjauh,,"Tanya Indah pada sahabatnya itu.
"ya ampun,,Indah...kamu Kira aku paranormal apa,ya tentu saja aku ndak tau" jawab Rahma kesel.
"dia menjauh karena diancam Rudy,, Dan ternyata ndak cuma Ozi,, semua cowok- cowok yang suka sama aku, Rudy bilang sama mereka sekua kalau aku adalah tunangan dia, Dan aku sengaja jaim karena aku ndak mau mereka semua Tau, coba kalau kamu jadi aku kesel ndak?" kata Indah dengan mengebu.
"kok dia jahat sih,,aku Kira kamu yang jahat" jawab Rahma santai.
"Ra.....kalo Kau dekat,dah ku tarik tu bibir" kata Indah kesal.
" ya udah,,sekarang kita dah dewasa juga,,sekarang aku cuma bisa bilang,,,mantapkan hatimu, dan coba pikirkan lagi,,selama ini, semua cowok- yang dekati kamu, cuma sebentar trus ilang, atau tiba2 nikah,,atau bahkan tiba - tiba jadian sama teman kita sendiri,, kecuali 2 orang,,Adi dan Rudy, tak perlu kamu berkelit lagi memang itulah yang terjadi. kalo dr pendidikan,,mereka bagus kok,kan kita se almamater, mereka juga baik kok,,almamater kita kan orang baik semua,,untuk ilmu agama, Adi lebih unggul, kalo menurut aku,,loyal, dua-duanya ndak perlu diragukan,perhatian,,dua - duanya juga ndak Ada yang ngalahin,,kalo soal pantang putus asa,,Rudy tak terkalahkan. sekarang coba Kau pikir,,dari kita kuliah,,sampai sekarang,,bukankah cinta Rudy luar biasa,,tapi ya....terserah kamu sih kan hidupmu ini" jawab Rahma santai
setelah curhat dengan sahabatnya, perasaan Indah Makin bimbang,,hatinya Tak mau menerima Rudy, namun pikirannya menerima.
Rahma benar, bagaimana kalau ternyata Rudy jodohnya, apa dia tidak akan malu.
" Ra....Kau memang sahabat yang ngeselinnnn" teriak Indah sambil memandang foto Rahma Dan yang lain ya.
每周推薦票狀態
-- 推薦票
榜單 
-- 推薦票