Dipantai ini menjadi saksi bagaimana hancurnya hati Indah. semenjak dirinya bertemu dengan Rudy, dirinya tidak berhenti mengis. bahkan Rahma yang melihatnya pun sakit melihat sang sahabat menangis meraung seperti itu. Namun ciri khas Rahma, dirinya hanya menemani Indah tanpa bersuara sedikitpun.
setelah tangisan Indah mereda, Rahma baru mennegurnya. " bagaimana perasaanmu sekarang,apakah sudah Lega?" Tanya Rahma sambil tersenyum. Indah memeluk Rahma erat. " terima kasih, kamu selalu Ada untukmu" kata Indah kembali menangis. " karena Kita sahabat, sebisa mungkin aku akan ada untukmu" jawab Rahma sambil membalas pelukan Indah.
"selamat tinggal Rudy....selamat tinggal ...."jerit Indah dibibir pantai
setelah menyuarakan isi hatinya Indah merasa sangat Lega,,karenanya mereka menghabiskan Hari dengan melakukan banyak kegiatan bersama.
"Nanti jika Kita sudah menikah Dan punya anak, jangan sampai persabatan Kita berakhir ya,,Kita harus bawa anak Kita kesini sama - sama" kata Indah diangguki setuju oleh Rahma.
"aku tahu...kamu masih Punya hati sama Rudi, aku tahu ini tidak akan mudah,,tidak masalah kamu punya perasaan itu. tapi aku mohon...jangan pernah lagi berhubungan dengan orang yang sudah menjadi milik orang lain, aku tahu,,kamu sakit saat berpisah sama Rudy, namun ....harus kamu tahu...istrinya jauh lebih sakit saat mengetahui suaminya main Gila dengan wanita lain" kata Rahma pada Indah.
"aku akan selalu mengingatnya Ra" kata Indah lagi. "Percayalah,,,seorang lelaki yang baik tidak akan tergoda wanita lain, Dan seorang wanita baik, tidak akan merebut milik orang lain" kata Rahma melanjutkan.
"Ya sudah.....Mari Kita melangkah lagi untuk awal yang baru, dengan kisah baru bersama orang baru juga,,demi Masa depan gemilang" kata Rahma sambil tertawa dan disambut tawa dari Indah.
#terima kasih semua sudah membaca kisah kami
sampai jumpa dikesempatan yang lain
maafkan bila banyak kekurangan ya....sampai jumpa lagi
— 新章節待更 — 寫檢討